Knowledge Management Capture and codification
Knowledge
Capture and Codification merupakan fase pertama dari siklus Knowledge
Management, yang berkaitan dengan upaya mendapatkan tacit knowledge sehingga
dapat menjadi explicit dan explicit knowledge menjadi terorganisasi dan
terkodifikasi. Tahap ini masih pada tahap mendapatkan /identifikasi, belum
sampai pada penciptaan pengetahuan. Jika tahapan ini berhasil maka dilanjutkan
dengan knowledge sharing and dissemination lalu knowledge acquisition and
application. Aktivitasnya meliputi discovery, organization an integrated of
knowledge into the fabric of organization sehingga menjadi part of knowledge
base of organization. Setiap organisasi memiliki sebuah memory yang merupakan
pengalaman karyawan dikombinasikan dengan tangible data dan knowledge di
organisasi.
Dalam
menangkap sebuah pengetahuan, perbedaan harus diciptakan Antara menangkap atau
mengidentifikasi pengetahuan yang ada dan penciptaan pengetahuan baru. Dalam kebanyakan
organisasi, pengetahuan eksplisit belum atau sudah di identifikasi dank ode pengetahuan
biasanya hanya mewakili sebagian ujung gunung es.
Pengetahuan
yang sudah di dapat itu bisa menangkap hampir seluruh host kegiatan dari
organisasi, rincian informasi pelanggan ke dalam database tunggal untuk membuat
sebuah program yang digunakan untuk mentoring.
TACIT KNOWLEDGE CAPTURE
Tacit
konowledge ditangkap dengan mengubahnya ke dalam repertoire pengetahuan, yang
berupa fakta dan aturan yang jelas dan mudah dipahami, yang meliputi procedural
dan declarative knowledge.
Yang
sukar adalah menangkap tacit knowledge karena ini merupakan menangkap
pengalaman, keahlian individu dalam organisasi dan menyediakan bagi siapapun
yang membutuhkannya.Tacit akan tetap tacit sampai ada yang mengajukan
pertanyaan hingga menjadi explicit.Capture explicit knowledge adalah merupakan
pendekatan sistematik untuk capture, organizing dan refining informasi agar
mudah ditemukan dan digunakan untuk proses belajar dan problem solving. Capture
knowledge dapat dilakukan dalam tingkatan individu serta kelompok dalam
organisasi.
Di
tingkatan individu, dilakukan dengan wawancara ahli, belajar dengan diberi
petunjuk, belajar dari observasi, story telling, adhoc sessions, road maps,
learning history, action learning, E-learning, learning dengan pembicara tamu
dan benchmarking. Di tingkatan organisasi, dilakukan dengan vicarious learning,
experiental learning dan inferential process.
EXPLICIT KNOWLEDGE CODIFICATION
Explicit
knowledge codification merupakan upaya untuk menjadikan pengetahuan menjadi
tangible dan explicit ke dalam dokumen sehingga dapat dikomunikasikan lebih
luas dan murah. Kualitas kodifikasi meliputi akurasi, kemudahan
dibaca/dipahami, diakses, kemutakhiran dan kredibilitasnya. Teknik yang bisa
dipakai adalah cognitive maps, decision trees, knowledge taxonomies dan task
analysis.
Untuk memungkinkan hal-hal ini terjadi maka perlu :
- Pemberian penghargaan pada kontributor pengetahuan
- Ingat untuk melupakan, yaitu mengingat kegagalan sehingga tidak perlu dilakukan kembali
- Jangan menghilangkan pengetahuan saat transfer
- Ingat paradox nilai knowledge, yaitu semakin tacit semakin berharga sehingga perlu untuk menggali pengetahuan tacit.
Untuk memungkinkan hal-hal ini terjadi maka perlu :
- Pemberian penghargaan pada kontributor pengetahuan
- Ingat untuk melupakan, yaitu mengingat kegagalan sehingga tidak perlu dilakukan kembali
- Jangan menghilangkan pengetahuan saat transfer
- Ingat paradox nilai knowledge, yaitu semakin tacit semakin berharga sehingga perlu untuk menggali pengetahuan tacit.
Komentar
Posting Komentar